“Tanda anak tidak happy makannya adalah dia suka mengemut makanan. Biasanya anak belum lapar sudah dijejelin sendok berisi makanan penuh di mulutnya. Jadi, mengemut adalah bentuk perlawanan anak,” beber Piprim.
BACA JUGA: Sebut Makan Siang Gratis Tak Efektif, IDAI: Lebih Penting Nutrisi pada Bumil-Bayi Lahir
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Endokrin IDAI, dr. Agustini Utari, menambahkan, ada berbagai cara aman untuk mengatasi anak yang susah makan. Terlebih, jika anak telah menunjukkan tanda-tanda gerakan tutup mulut (GTM).
“Memang makan anak itu tidak selalu mudah. Sehingga kalau bisa kita memberikan makan itu yang tidak membuat anak tertekan, jadi anak harus happy dengan makan,” tambahnya.
Ia menyarankan agar orang tua mencari pola makan yang sesuai dengan karakter anak. Sehingga, anak dapat merasakan suasana yang menyenangkan saat waktu makan. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi