Sementara itu, Camilo Sanchez dan Ayzah Madilesa tetap jadi tumpuan, namun gelandang harus lebih kreatif mendukung lini depan.
Kondisi Persipura Jayapura jelang lawan PSIS Semarang
Di sisi lain, Persipura hanya meraih hasil imbang 0-0 saat melawan Persipal Palu di Parepare. Tim Mutiara Hitam tampil dominan, namun finishing masih jadi persoalan. Aksi Ramai Rumakiek dan Matheus Silva cukup mengancam, namun peluang terbuang percuma.
Ricardo Salampessy memasukkan Boaz Salossa dan beberapa pemain muda untuk menambah daya serang. Sundulan dan sepak pojok Boaz sempat nyaris berbuah gol, namun kiper Persipal tampil brilian menepis bola. Skor imbang membuat Persipura hanya membawa pulang satu poin.
Rekor lima pertemuan terakhir memperlihatkan dominasi Persipura atas PSIS dengan kemenangan beruntun. Nilai pasar skuad Persipura juga jauh lebih tinggi, Rp37 miliar daripada PSIS Rp13 miliar.
BACA JUGA: Klasemen Sementara Grup Timur Championship 2025/2026: Persiku Teratas, PSIS Semarang Bontot
Rumakiek menjadi pemain paling bernilai Rp3,48 miliar, sedangkan PSIS mengandalkan Camilo Sanchez Rp2,61 miliar.
Persipura perkiraan tetap mengandalkan trio Rumakiek, Todd Ferre, dan Silva, dengan Boaz sebagai supersub. Sementara PSIS berpeluang melakukan rotasi lini belakang serta memperkuat gelandang bertahan untuk meredam serangan sayap tuan rumah.
Laga ini akan menjadi ujian mental PSIS sekaligus kesempatan emas Persipura meraih tiga poin perdana di hadapan publik sendiri. Tekanan besar kini berada di pihak Mahesa Jenar yang belum mampu mencetak gol sepanjang musim. (*)