Dia berharap, masyarakat bisa mencari alternatif jalan lain untuk menghindari kemacetan di Jalan Medoho.
“Penutupannya sepanjang proyek ini, 410 meter, dari mulai jembatan tol sampai lampu merah. Kami akan koordinasi dengan Dinas Perhubungan,” sebut Bagus.
Bagus menyebut, nilai kontrak perbaikan Jalan Medoho raya sebesar Rp 3,9 miliar. Saat ini, perbaikan saluran tengah berjalan. Saluran akan ganti menggunakan u-ditch. Sebelum pembongkaran, saluran tertutup penyambung jalan masuk (PJM). Saat pembongkaran, kondusi sedimentasi cukup tinggi. Dengan memperbaiki dan mengubah menggunakan u-ditch, harapannya pemeliharaan lebih baik dan lebih lancar.
“Karena perbaikan jalan, ini (PJM) kita bongkar semua dulu, nanti kami kembalikan seperti semula,” ucapnya.
Selanjutnya, sambung Bagus, akan dilakukan pelebaran jalan dan betonisasi selebar 9,6 meter, ditambah bahu jalan. Namun, proyek ini tidak masuk pembangunan trotoar. “Per November nanti sudah bisa dilalui,” imbuhnya. (*)
Editor: Elly Amaliyah