SEMARANG, beritajateng.tv – Pada tahun ini, Pemprov Jawa Tengah akan membuka sebanyak 4.446 formasi Aparatur Sipil Negara (ASN). Angka itu terucap oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jateng, Rahmah Nur Hayati, saat beritajateng.tv temui di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Senin, 29 April 2024 sore.
Menurut keterangannya, akan ada alokasi sebanyak 265 dari 4.446 formasi untuk rekrutmen CPNS. Sedangkan, sebanyak 414 formasi ASN akan teralokasikan untuk P1.
Adapun sisa kuota bakalan untuk alokasi pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Sementara itu, P1 atau Prioritas 1 merupakan peserta yang telah mengikuti seleksi PPPK untuk jabatan fungsional guru tahun 2021 dan telah memenuhi nilai ambang batas.
“[Jumlah] P1 sekarang kalau tidak salah di angka 3.192. Sudah berkurang lagi karena ternyata banyak pengangkatan, pensiun, mengundurkan diri, itu angkanya bergerak,” jelas Rahmah.
Untuk pengangkatan PPPK menjadi ASN, tutur Rahmah, akan berlangsung setelah Juli 2024.
“Kalau untuk PPPK, jika tidak ada halangan, itu setelah bukan Juli. Ini usulan dari Provinsi dan akan dikonfirmasi di BKN, setelah selesai verifikasi baru seleksi PPPK,” sambungnya.
Formasi 2024 tak mampu angkat non ASN seluruhnya, ada NIP paruh waktu untuk PPPK
Kendati tahun 2024 ada sekitar 4 ribu lebih formasi ASN, namun Rahmah mengaku jumlah itu tidaklah cukup. Utamanya, guna mengangkat PPPK menjadi ASN.