SEMARANG, beritajateng.tv – Komisi D DPRD Kota Semarang meninjau pembangunan gedung SMPN 16 Semarang baru pada Kamis 24 Agustus 2023.
Pembangunan gedung SMPN 16 Semarang baru di lakukan di lahan baru hasil dari tukar guling lahan dengan PT Jasa Marga. Atas dampak pembangunan tol Semarang – Batang.
Sekretaris Komisi D DPRD Kota Semarang, Anang Budi Utomo menyampaikan, anggaran pembangunan SMPN 16 Semarang baru berasal dari dua sumber. Yaitu dari APBN yang merupakan kompensasi tukar guling lahan dan APBD.
Pembangunan dengan dana APBN ini sudah selesai dan masih dalam masa pemeliharaan. Ada 24 ruang kelas baru (RKB) yang dibangun.
Dari hasil tinjauan, dewan menilai pintu ruang kelas kurang sesuai standar.
Ia meminta Dinas melakukan pengecekan ulang untuk memastikan pembangunan sesuai spek.
“Pintunya kami lihat sangat tipis. Menurut kami sepertinya belum standar. Kami tidak melihat gambar rencana seperti apa.
“Kami minta supaya di lihat. Kalau tidak sesuai, kami minta bongkar. Ini tahap pertama dari Jasa Marga atau anggaran APBN,” terang Anang.
Pembangunan Tahap II SMPN 16 Semarang Baru
Selanjutnya, sambung Anang, tahap kedua di bangun menggunakan APBD. Saat ini, tahap kedua sudah mulai berlanjut meliputi pembangunan fasad dan beberapa RKB.
Ia meminta kontruksi benar-benar sesuai standar. Pasalnya, pembangunan ini untuk anak sekolah sehingga harus di pastikan tidak menimbulkan persoalan. Misalnya bangunan roboh, fasad mudah rusak dan membahayakan siswa.
“Kalau kontruksi (tahap pertama) nampaknya tidak ada retakan. Tapi, kami tunggu sampai September. Kontruksi ini 80 sentimeter. Kemudian, catatan kami apakah atapnya tempias,” sebutnya.