Seiring dengan pembangunan gerbang tol di lokasi SMPN 16 yang lama. Anang meminta pembangunan bisa rampung paling lambat pada tahun ajaran baru 2024/2025.
Setelah tahap kedua selesai, pembangunan akan berlanjut dengan tahap ketiga menggunakan anggaran APBD.
“Kami ingin sekolah ini jadi sekolah yang by desain. Terencana dengan fasilitas lengkap. Tidak sekolah bertumbuh,” paparnya.
Hingga tiga tahap pembangunan nanti, politisi Partai Golkar tersebut menyebutkan, anggaran keseluruhan sebesar Rp 30 miliar.
DPRD Kota Semarang berharap, fasilitas bisa lengkap hingga pembangunan tahap ketiga nanti.
“Tahap ketiga 2024 anggaran murni. Di KUA PPAS sudah masuk,” ucapnya.
Sementara, Kepala SMPN 16 Semarang, Purnami Subadiyah menambahkan, sekolah berharap akses anak-anak di buat aman dan nyaman. Misalnya di lengkapi jembatan penyebrangan atau akses menyebrang di depan sekolah di tutup. Sehingga, tidak membahayakan.
“Jadi, begitu masuk orang tua dan anak-anak tidak was-was,” ujarnya. (*)
Editor: Elly Amaliyah