Scroll Untuk Baca Artikel
Uncategorized

Sifat Jessica Wongso Terungkap Oleh Mahasiswi Magang: Tidak Percaya Dia Pembunuh

×

Sifat Jessica Wongso Terungkap Oleh Mahasiswi Magang: Tidak Percaya Dia Pembunuh

Sebarkan artikel ini
Jessica Wongso bersama mahasiswa magang UNJ. (foto: TikTok/dhitayou)
Jessica Wongso bersama mahasiswa magang UNJ. (foto: TikTok/dhitayou)

JAKARTA, beritajateng.tv – Seorang mahasiswi tiba-tiba menjadi viral di sosial media karena ceritanya soal Jessica Wongso.

Mahasiswi tersebut mengaku sempat magang di Lapas Perempuan Kelas IIA Pondok Bambu, Jakarta, Jawa Barat. Dari curhatannya, ia menyebut tak percaya Jessica merupakan pembunuh Mirna.

Nama mahasiswi itu adalah Ardita Silitonga yang membagikan curhatannya saat bertemu dengan sosok Jessica Wongso.

Mahasiswi tersebut mengurai pengalamannya saat bertemu dan berbincang langsung dengan Jessica. Momen pertemuannya ini rupanya terjadi pada tahun 2019 lalu.

BACA JUGA:Otto Hasibuan Ungkap Sosok Sumber Masalah Kasus Jessica: Ini Kuncinya

Di tahun tersebut, Dhita masih berstatus sebagai mahasiswi Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Ia melakukan praktek kerja di Lapas Perempuan Kelas IIA tempat Jessica masih ditahan.

Unggahan TikTok soal pengalaman magang

Dalam akun TikToknya yang bernama @dhitayou, ia mengunggah beberapa foto saat ia bertemu Jessica Wongso. Postingan tersebut pun masuk ke FYP (For Your Page) TikTok, sehingga mendapat atensi banyak dari para pengguna sosial media itu.

Dari postingan Dhita itu publik terkejut dengan cerita sang mahasiswi soal tersangka kasus kopi sianida di tahun 2016 itu.

Apalagi, belakangan ini kasus Jessica masih menjadi perbincangan hangat warga Tanah Air sejak perilisan Ice Cold dari Netflix. Karena viralnya hal itu, mahasiswi yang sempat magang itu teringat kembali dengan momen kebersamaannya dengan Jessica.

Dalam video tersebut, tampak mahasiswi itu bersama teman-temannya satu kampusnya. Ia mengaku tak percaya Jessica merupakan pembunuh.

Sebab, setelah bertemu Jessica, sifatnya menurut Dhita sangat ramah.

“Aku bersama teman-temanku melihat nyata betapa “baik dan ramahnya seorang Kak Jessica”. Memang tidak percaya juga dia tega membunuh temannya, Mirna,” akui Dhita.

Lebih lanjut, Dhita menceritakan bagaimana sikap Jessica Wongso kepada para mahasiswa yang datang.

Jessica langsung menawari para mahasiswa agar makan kiriman dari ibunya.

“Selain ramah dia juga tidak pelit. Ketika mamanya berkunjung pasti bawa makanan dan dia selalu tawarkan dan bagi makanannya ke kami,” ungkap Dhita.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan