“Ketika Mas Gibran keluar dari skema keputusan yang sudah diambil Ibu Mega Soekarnoputri dan bahkan mencalonkan diri sebagai bakal calon wakil presiden di luar garis keputusan partai, maka secara konstitusi partai dia telah melakukan pembangkangan,” katanya.
Basarah menekankan bahwa PDI Perjuangan menunggu Gibran menunjukkan etika politik terhadap Megawati Soekarnoputri dan keluarga besar PDI Perjuangan. Pasalnya, Basarah menyebut PDIP telah membesarkan bacawapres usungan Koalisi Indonesia Maju itu.
“Meminjam istilah Mas Rudi Solo (Ketua DPC PDIP Surakarta, FX Hadi Rudyatmo). Kalau orang timur itu datang tampak muka kembali tampak punggungnya,” tandas Basarah. (ant)
Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi