“Saya ini bagian dari keluarga besar Jateng, saya tidak bisa berjuang sendirian, saya tidak punya kemampuan tanpa gotong royong dan tanpa bantuan bapak ibu sekalian, saya hanya manusia biasa,” papar Puan.
Jangan takut laporkan kalau ada yang mengintimidasi pendukung Ganjar-Mahfud
Kepada massa yang hadir, Puan menegaskan untuk melapor ke pihak berwenang jika ada yang mengintimidasi untuk tidak memilih Ganjar-Mahfud.
“Kita satu komando satu barisan menangkan Ganjar-Mahfud. Kalau di lapangan ada yang mengintimidasi dan tidak fair, laporkan kepada pihak yang berwenang,” tegas Puan.
Lebih lanjut, Puan berharap dukungan ribuan relawan ini tak hanya sebatas menghadiri acara deklarasi saja. Namun bisa berlanjut saat pencoblosan tiba pada Rabu, 14 Februari 2024 mendatang.
“Jangan hanya ramai-ramai di sini nanti (14 Februari 2024) ga ada yang milih, kekuatan kita hanya bersama rakyat yang punya hati nurani, rakyat lah yang milih pemimpinnya untuk Indonesia ke depan,” bebernya.
Puan meyakini, Ganjar-Mahfud ialah pemimpin yang dapat bekerja keras untuk rakyat Indonesia untuk lima tahun ke depan.
“Indonesia ke depan harus bisa dipimpin pemimpin yang bekerja kepada rakyatnya, bukan kepentingan pribadi, keluarga, maupun kelompoknya saja, tapi Indonesia ke depan dan anak cucu kita,” tandas Puan.(*)
Editor: Farah Nazila