Zombi dengan Rasa Lokal
Berbeda dari film zombi pada umumnya, Abadi Nan Jaya menampilkan asal-usul makhluk hidup kembali bukan dari virus, melainkan dari ramuan tradisional yang salah racik.
Elemen budaya lokal seperti jamu, kehidupan desa, dan kepercayaan terhadap keabadian menjadi fondasi kuat cerita ini.
BACA JUGA: Ubah Sampah Jadi Berkah, Panti PGOT Mardi Utomo Semarang Terapkan Sistem “Care Pasti Pas”
Kimo Stamboel berhasil menghadirkan nuansa horor yang khas Indonesia tanpa meninggalkan sentuhan sinematik modern.
Adegan berdarah dan suasana mencekam berpadu dengan nilai-nilai budaya, menjadikan Abadi Nan Jaya sebagai representasi baru horor lokal yang patut diperhitungkan.
Secara keseluruhan, Abadi Nan Jaya bukan sekadar film tentang zombi, tetapi juga kisah tentang keserakahan manusia dan kehancuran tradisi.
Melalui ramuan jamu yang berujung bencana, film ini mengingatkan penonton bahwa pencarian keabadian sering kali membawa kehancuran.
Dengan durasi yang padat dan visual yang memukau, film ini layak menjadi tontonan wajib bagi pencinta horor Indonesia.(*)












