Gaya Hidup

Bayang-bayang Uang Terlarang, Sinopsis Pamali: Tumbal yang Menegangkan

×

Bayang-bayang Uang Terlarang, Sinopsis Pamali: Tumbal yang Menegangkan

Sebarkan artikel ini
Pamali Tumbal
Poster film Pamali: Tumbal. (Foto: Instagram @pamalimovie).

ANG, beritajateng.tv – Sejak teaser posternya rilis pada pertengahan Juni 2025, semesta horor lokal seketika bergemuruh menanti kehadiran Pamali: Tumbal. Poster itu memperlihatkan sosok tuyul dan kuntilanak hitam yang mengintai dari balik pintu dan dikelilingi tumpukan uang tumbal.

Visual film Pamali: Tumbal memastikan penonton siap dibawa ke level kengerian budaya Indonesia yang khas. Berikut sinopsis film Pamali: Tumbal.

Kembalinya Pamali dengan Nuansa Baru

Pamali: Tumbal merupakan seri ketiga dari franchise Pamali. Film ini melanjutkan jejak dua film sebelumnya (Pamali, 2022; Pamali: Dusun Pocong, 2023).

BACA JUGA: Misteri Gelap dan Penuh Ketegangan, Ungkap Rahasia Menyeramkan di Film Weapons

Film kali ini dari game horor populer Pamali: The Little Devil. Bersama sutradara Bobby Prasetyo dengan skenario oleh Evelyn Afnilia, film ini menjanjikan atmosfer horor yang berbeda dengan akar budaya lokal yang kuat.

Pamali: Tumbal mulai tayang di bioskop Indonesia pada 7 Agustus 2025 dan berdurasi sekitar 97 menit.

Plot dan Atmosfer Misteri yang Menggigit

Cerita berawal dari kehidupan sederhana Putri Dewi Kuncoro (Keisya Levronka) bersama keluarganya di desa terpencil. Semua berubah ketika sang ibu menghilang secara misterius setelah tanpa sengaja mengambil uang tumbal yang ia temukan di jalan. Menurut kepercayaan masyarakat, tindakan ini ternyata membuka malapetaka.

Putri pun bersama dua sahabatnya, Kiki (Ummi Quary) dan Cecep (Fajar Nugra), memulai pencarian yang menuntun mereka ke hutan larangan, pabrik tua, dan rumah kosong yang menyimpan energi mistis. Di tiap lokasi, ketiganya dihantui oleh makhluk halus.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan