SEMARANG, beritajateng.tv – The Substance, film yang tayang di bioskop Indonesia pada hari ini, Rabu 16 Oktober 2024, menarik banyak perhatian warganet di media sosial seperti TikTok dan X.
Film The Substance ini menceritakan soal obsesi akan kecantikan yang berujung malapetaka. Dibintangi oleh aktris ternama Demi Moore, film ini menghadirkan tema kritik sosial dan horor yang anti-mainstrem.
Beberapa waktu sebelum rilis, film The Substance ini sempat viral di TikTok. Pasalnya, tak sedikit penikmat film yang takjub dengan alur cerita yang dibawakan.
Tak hanya itu, film horor tersebut juga turut meraih penghargaan Cannes Film Festival, salah satu festival film ternama di Prancis.
Di Indonesia, film ini sempat tayang terbatas lewat ajang Jakarta World Cinema 2024. Film ini bahkan menjadi film pembuka sekaligus pemenang kategori Audience Award dalam festival tersebut.
Dengan keviralan The Substance ini, pastinya tak sedikit para cinephile yang tertarik untuk menonton film yang dibintangi oleh Margaret Qualley ini.
Lantas, seperti apa alur cerita film ini? Berikut sinopsisnya.
Film The Substance mengisahkan seorang perempuan bernama Elisabeth Sparkle (Demi Moore). Dia adalah bintang TV fenomenal yang selalu punya rating tinggi di setiap program yang ia bintangi.
Namun, perlahan seiring dengan usianya yang makin menua, rating TV program andalannya mulai menurun. Menjelang usia 50 tahun, Elisabeth mesti menyadari bahwa kariernya kini telah berada di ujung tanduk.
Penuaan di tubuhnya membuatnya mesti bersiap menepikan diri dari gemerlap dunia selebritas. Orang-orang terdekatnya, termasuk produsernya, pun tampak mulai menjauhinya.
BACA JUGA: Sinopsis Film Horor Tebusan Dosa, Kisah Tegarnya Perjuangan Ibu Mencari Seorang Anak
Suatu ketika, Elisabeth mendapat penawaran obat dari pasar gelap berlabel The Substance. Obat itu bisa memberikan solusi atas penuaan yang kini makin meredupkan kariernya tersebut.
Obat The Substance ini diaplikasikan ke tubuh melalui suntikan. Serum akan masuk ke dalam tubuh dan langsung meregenerasi seluruh sel di dalamnya. Tubuhnya pun seketika bakal menjadi lebih muda dan sempurna.
Namun, cara kerja obat ini mirip seperti kloning. Dalam artian, Elisabeth kini menjadi punya dua tubuh. Versi diri yang lain itu diberi nama Sue (Margaret Qualley).
Sebagai sebuah obat, The Substence juga punya konsekuensi. Sosok versi Sue dan versi Elisabeth rupanya harus dihidupkan secara bergantian, masing-masing satu minggu.