SEMARANG, beritajateng.tv – SMK Mataram Semarang menggelar pameran produk kreatif siswa sekaligus soft opening Teaching Factory (TEFA) pada Jumat, 13 Desember 2024.
Bertajuk “Mataram Exhibition”, kegiatan tersebut akan berlangsung selama dua hari kedepan dan diikuti oleh siswa SMK Mataram, sekolah jejaring, serta SMP/MTs se-Kota Semarang.
Kepala SMK Mataram, Eri Setiawan, menyampaikan, acara ini bertujuan untuk memamerkan dan menjual berbagai produk hasil karya siswa. Selain itu sekaligus memperkenalkan konsep pembelajaran berbasis industri.
“SMK Mataram merupakan salah satu dari lima sekolah di Semarang yang masuk kategori TEFA pengimbasan. Maka dari itu, kami memamerkan produk-produk unggulan siswa sebagai tindak lanjut program TEFA,” ujar Eri kepada beritajateng.tv.
BACA JUGA: Lestarikan Budaya, Guru Sekolah Mataram Semarang Berlomba-lomba Belajar Karawitan Usai Mengajar
Sebanyak 10 tim dari siswa kelas 10 dan 11 berpartisipasi dalam pameran ini. Produk yang ditampilkan berasal dari empat konsentrasi keahlian, yaitu kuliner, tata busana, perhotelan, dan otomotif.
Di antaranya adalah aneka kuliner seperti keripik pisang, wingko brownies, dan basreng, produk tata busana seperti daster, kerudung, dan aksesoric layanan perhotelan berupa laundry sepatu dan baju, hingga layanan otomotif seperti cuci motor dan servis ringan.
Sekolah berbasis industri
Lebih lanjut, Eri menuturkan bahwa acara ini merupakan puncak dari proyeam TEFA. Di mana produk siswa yang berbasis industri diperkenalkan kepada masyarakat.