Scroll Untuk Baca Artikel
Pendidikan

Soal Keterlambatan Gaji PPPK di Kota Semarang, Mbak Ita: Anggaran Ada, Hanya Masalah Administrasi Belum Lengkap

×

Soal Keterlambatan Gaji PPPK di Kota Semarang, Mbak Ita: Anggaran Ada, Hanya Masalah Administrasi Belum Lengkap

Sebarkan artikel ini
Soal Keterlambatan Gaji PPPK di Kota Semarang, Mbak Ita: Anggaran Ada, Hanya Masalah Administrasi Belum Lengkap
Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu berfoto bersama PPPK guru Kota Semarang. (Ellya/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengambil langkah cepat menanggapi keluhan soal keterlambatan gaji Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru yang belum cair. Rencananya, gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) itu akan cair Sabtu 11 Mei 2024 mendatang.

Mbak Ita sapaan akrabnya, menyatakan, anggaran untuk gaji PPPK guru di bawah Dinas Pendidikan Kota Semarang telah tersedia. Menurutnya, tak ada kendala anggaran untuk plot gaji guru PPPK.

“Sudah siap anggarannya, hanya masalah administrasi yang tidak komplet dari 413 PPPK, 30 orang di antaranya belum melengkapi data pengajuan gaji PPPK,” katanya di Balaikota Semarang, Rabu 8 Mei 2024.

BACA JUGA: Waduh, Gaji Ratusan PPPK Guru di Kota Semarang Telat Cair, Dinas Pendidikan Ungkap Awal Mulanya

Mbak Ita mengaku telah mencari akar permasalahan terjadinya ketersendatan gaji guru PPPK. Menurutnya permasalahan terletak pada belum lengkapnya data PPPK guru pada sistem input penggajian.

Dari 413 guru PPPK, sebanyak 30 orang belum melengkapi berkas. Akibatnya, gaji para guru PPPK tak bisa cair karena menunggu kelengkapan berkas. Kendati begitu, sekarang ini berkas-berkas tersebut telah bertahap selesai.

Pihaknya telah mengumpulkan Dinas Pendidikan Kota Semarang, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP), dan Taspen. Termasuk Bank Jateng sebagai pihak yang mendistribusikan gaji.

Cair Sabtu 11 Mei 2024 Besok

Dari hasil koordinasi tersebut, gaji guru PPPK akan cair pada Sabtu (11/5). Karena pada Kamis (9/5) merupakan libur hari besar dan keesokan harinya cuti bersama.

“Data satu saja tidak lengkap, berakibat tidak bisa cair. Akhirnya dari Taspen bisa menyanggupi malam ini prosesnya bisa selesai, tetapi karena Kamis-Jumat libur dan cuti bersama. Jadi cairnya Sabtu karena Bank Jateng libur dan Sabtu baru masuk,” ujarnya.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan