SEMARANG, beritajateng.tv – Sejumlah daerah di Indonesia mulai melangsungkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) tahap kedua pada pekan ini. Namun, hilal MBG tahap kedua belum terlihat di Kota Semarang.
Dinas Pendidikan Kota Semarang mengaku tidak terlibat dalam perencanaan MBG. Sehingga mereka tidak tahu mengenai data siswa atau sekolah yang akan mendapat program MBG di tahap kedua.
“(Tahap kedua MBG) Saya kurang begitu paham, karena bukan sektornya Disdik. Kalau dinas menjelaskan malah jadi salah,” kata Sekretaris Disdik Kota Semarang, Erwan Rachmat saat beritajateng.tv hubungi, Rabu, 22 Januari 2025.
Erwan menjelaskan, penanganan program MBG langsung oleh Badan Gizi Nasional (BGN) melalui Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG). Oleh karenanya, Dinas Pendidikan tidak memiliki wewenang dalam menentukan sekolah mana saja yang mendapat MBG.
BACA JUGA: Pemprov Jateng Siapkan Rp67 M untuk Makan Bergizi Gratis, Bappeda: Tak Ada Anggaran OPD Dipangkas
Begitu pula terkait pemetaan terkait kebutuhan siswa di sekolah dan wilayah mana saja yang mendapatkan program MBG, Erwan tak begitu memahami.
“Saya di situ (pemetaan) kurang begitu paham. Kalau keterangan Dinas Pendidikan malah keliru, sebaiknya menanyakan ke pihak terkait,” ucap Erwan.
Mendapat sambutan positif
Lebih lanjut, Erwan menilai jika program MBG ini mendapat sambutan positif dari para siswa. Sehingga, masyarakat menanti keberlanjutan MBG di tahap kedua.