“Intensitas latihan pun sudah pelatih turunkan semua. Saya kan langsung cek ke balai, bagaimana program pelatihan di masa Ramadan. Memang keseluruhan tennsinya turun semua,” tegas Agung.
Adapun tingkat latihan itu, kata Agung, dari kategori sedang hingga ringan.
“Itu berlaku bagi semua cabor di bawah PPLOP itu, termasuk taekwondo, dalam kategori sedang, gak kaya pas di luar puasa,” jelas Agung.
BACA JUGA: Tim Taekwondo Udinus Sabet 8 Medali Kejurnas ATF UI Taekwondo Championship
Terlebih, beber Agung, latihan yang Agil jalankan pada bulan Maret 2025 ini masih dalam tahap persiapan. Belum latihan berat untuk menghadapi kompetensi atau ajang perlombaan.
“Masih tahap persiapan, peak-peak-nya di bulan September itu baru akan lomba seperti Popnas, baru ke sana [latihan berat]. Saat ini baru tahap persiaoan semuanya. Mengecek ketahanan fisik bagaimana, dan lain-lain pokoknya,” jelas Agung.
Agung menuturkan, Agil yang berasal dari Boyolali itu meninggal dunia saat sedang berlatih di GOR Jatidiri Semarang. (*)
Editor: Farah Nazila
Respon (1)