Jateng

Soal Polemik Proyek Peternakan Babi di Jepara, Kesbangpol Jateng Soroti Kurangnya Dialog Publik

×

Soal Polemik Proyek Peternakan Babi di Jepara, Kesbangpol Jateng Soroti Kurangnya Dialog Publik

Sebarkan artikel ini
peternakan babi di Jepara | bendera one piece
Plt Kepala Kesbangpol Jawa Tengah, Muslichah Setiasih, saat ditemui pada Rabu, 6 Agustus 2025. (Yuni Esa Anugrah/beritajateng.tv)

“Bukan semara-mata enggak toleran, tidak menghirmati minoritas. Tapi ini kan permasalahannya ekonomi, harus ngajak ngobrol semua pihak,” jelasnya.

Ia juga menyoroti pentingnya perspektif lingkungan dan kesehatan, bukan hanya aspek agama. Dalam konteks mayoritas penduduk Jepara yang muslim, keberadaan peternakan babi tidak hanya menimbulkan kekhawatiran tentang najis atau konsumsi, tetapi juga tentang keberlangsungan hidup yang layak.

BACA JUGA: Rencana Peternakan Babi di Jepara Picu Kontroversi, MUI Jateng Keluarkan Fatwa Haram

Sebagai jalan keluar, Kesbangpol mendorong agar ada dialog terbuka yang melibatkan seluruh elemen masyarakat sebelum pengambilan keputusan final.

Jika memang proyek tetap berjalan, maka relokasi ke lokasi yang lebih “steril” secara sosial dan geografis perlu jadi pertimbangan.

“Makanya pemerintah harus lihat dulu investasi masuk besar nilainya secara ekonomis, AMDAL beres tapi masyarakatnya gimana, sosialnya gimana? Kan jadi enggak sustain kalau sosial enggak dapat ekonomi dapat terus lingkungan dapat tapi masyarakatnya gimana,” tandas Muslichah. (*)

Editor: Mu’ammar R. Qadafi

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan