“Untuk kondisi kendaraan memang rusak berat. Barang bukti akan kami amankan dan kami lakukan pendalaman lebih lanjut,” katanya.
Hingga saat ini, penyebab pasti kecelakaan masih dalam tahap penyelidikan. Kepolisian belum dapat memastikan apakah kecelakaan terpicu oleh faktor kecepatan, kondisi kendaraan, atau faktor medan jalan.
“Penyelidikan masih berproses. Kami melakukan olah TKP menggunakan metode Traffic Accident Analysis (TAA) oleh Satlantas Polrestabes Semarang,” jelas Artanto.
BACA JUGA: Harga-harga Melonjak di Pasar Semarang, Cabai Rawit Tembus Rp80 Ribu, Ayam Rp40 Ribu Per Kg
Ia menegaskan, hasil analisis dan penyelidikan akan segera pihaknya sampaikan kepada publik setelah seluruh proses pemeriksaan rampung.
“Kami mohon rekan-rekan media bersabar. Setelah proses selesai dan hasilnya sudah lengkap, akan segera kami sampaikan,” pungkasnya.
Berdasarkan data yang dihimpun, total penumpang 33 orang. Total korban meninggal dunia sebanyak 16 orang, 15 jenazah berada di RSUP Kariadi dan 1 jenazah di RS Tugu Semarang.
Sementara 17 korban luka-luka tersebar di RS Tugu Semarang sebanyak 8 orang. RS Columbia Asia sebanyak 6 orang luka dan RS Elisabeth sebanyak 3 orang. (*)
Editor: Farah Nazila













