SEMARANG, beritajateng.tv – Purbaya Yudi Sadewa resmi menggantikan Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan. Namun, belum sehari menjabat, pernyataannya langsung menimbulkan polemik.
Dalam konferensi pers usai serah terima jabatan, ia menyebut 17+8 tuntutan rakyat hanya berasal dari kelompok kecil masyarakat.
Pengamat politik Hersubeno Arief melalui kanal YouTube-nya, Hersubeno Point, pada Selasa, 9 September 2025 menyoroti sikap Purbaya yang dianggap sembrono.
“Jawaban Pak Menko dalam hitungan jam setelah menjabat memang mengejutkan. Ia terkesan menyederhanakan persoalan, bahkan terkesan jumawa,” ucap Hersubeno.
BACA JUGA: Gantikan Sri Mulyani, Purbaya Yudhi Sadewa Kena Amuk Netizen Gegara Arogan
Purbaya berpendapat, jika ekonomi tumbuh 6 hingga 7 persen, masyarakat akan fokus bekerja dan menikmati hasil sehingga protes otomatis berhenti. Pernyataan itu, menurut Hersubeno, berbahaya.
“Ia menganggap masalah utama hanya soal ekonomi. Padahal unjuk rasa besar melibatkan mahasiswa, buruh, hingga diaspora yang hidupnya [bahkan] sudah enak,” kata Hersubeno.