Masuk Kawasan Prioritas
Dia menyebut kawasan Tambakrejo, Bandarharjo, dan Tanjungmas sebagai wilayah prioritas dalam pengembangan fasilitas pendidikan, kesehatan, serta ekonomi masyarakat.
“Kita akan lihat, mungkin tiga kelurahan ini akan berbeda-beda kebutuhannya. Mau puskesmasnya di mana, pasar di mana, TPS di mana, atau pembangunan sentra ekonomi kreatifnya di mana. Nanti baru akan dibuat DED (Detail Engineering Design)-nya,” paparnya.
Ia menyebut Pemkot Semarang akan melibatkan stakeholder lintas sektor dan pihak independen untuk melakukan kajian dan survei terkait pemanfaatan lahan.
Tak menutup kemungkinan tambak mati, yang saat ini menjadi sarang pulau sampah di lokasi itu.
“Nanti harus ada kajian oleh pihak di luar Pemkot. Kita akan buat MoU supaya bisa mengenal lebih benar dari sudut pandang orang lain. Kalau itu tanah wakaf milik masjid, tentu kita perlu komunikasi lebih dulu dengan pihak masjid,” sambung Agustina.
Pemerintah kota melalui DLH berencana menggelar kerja bakti massal pada Jumat, 4 Juli 2025, sebagai langkah awal penanganan. (*)
Editor: Elly Amaliyah