Sejauh ini, Umar sowan ke para kyai tanpa Andika-Hendi turut mendampingi. Merespons itu, Umar membeberkan alasannya.
“Kita lihat bagaimana yang terbaik. Kalau saya merasa bahwa harus didampingi ya saya akan mengajak Pak Andika dan Pak Hendi. Kalau harus selalu bareng nanti mubazir waktunya,” jelas Umar.
BACA JUGA: Ingin Kemiskinan Jateng Turun di Bawah Nasional, Andika Perkasa: Targetnya Kami Sampaikan saat Debat
Soal daerah yang jadi prioritas, tutur Umar, ia bersama tim lainnya mengaku tengah melakukan pemetaan.
“[Kunjungan] harus kami petakan ya. Jadi ini kan timnya Pak Andika banyak, ada yang menggarap ini, menggarap itu. Tugas utama saya sebagai tim sukses untuk mengkoordinir ini dan menggarap Nahdliyin dari jalur informal, dari jalur kultural,” jelasnya.
Tak mungkin mendatangi seluruh pondok pesantren di Jawa Tengah, Umar menyebut pihaknya akan mendatangi kyai tersepuh dan paling masyarakat tuakan.
“Tapi pada dasarnya kalau di NU itu, saya menghormati semua kyai pesantren, ya hanya nanti kita lihat. Kan gak mungkin saya datangi semuanya. Kami datangi pertama yang paling sepuh dan paling dituakan. Kemudian ada daerah tertentu yang harus kami petakan, yang tentu akan saya sowani,” tandasnya. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi