Dialog, humor, hingga latar tempat dan karakter dirancang agar terasa dekat dengan penonton Tanah Air.
Kolaborasi antara Visinema Pictures dan CJ ENM (Korea) meningkatkan kualitas produksi, dan menghadirkan sinematografi serta chemistry para pemain yang kuat dan autentik.
Wajah‑wajah di Balik Perubahan Hati
Para pemeran tampil memukau. Ringgo Agus Rahman sebagai Dedi memerankan sosok keras sekaligus penuh kasih, sedangkan Boris Bokir yang terkenal sebagai komedian menunjukkan sisi dramatis yang mendalam.
Myesha Lin (Intan kecil) mencuri hati dengan kepolosannya, sedangkan Tissa Biani (Intan dewasa) membawa kedewasaan dan emosi yang mengena. Rossa, diperankan oleh Sita Nursanti, menjadi pemicu perjalanan emosional ini.
Mengundang Air Mata dan Senyum
Film ini menghadirkan kombinasi komedi ringan, nostalgia era 90-an, dan momen haru di setiap babak. Film Panggil Aku Ayah berpotensi menjadi salah satu cerita keluarga paling berkesan tahun ini.
Pesan universalnya jelas. Keluarga sejati lahir dari kasih sayang, bukan semata ikatan darah. Kekuatan cinta dan pengorbanan yang tumbuh di tempat paling tak terduga mampu menghangatkan hati siapa saja yang menyaksikannya.
Alur yang menyentuh dan pengembangan karakter yang manis, Panggil Aku Ayah layak jadi tontonan penuh makna untuk segala usia. (*)