SEMARANG, beritajateng.tv – Pencairan Bantuan Subsidi Upah (BSU) Kementerian Agama 2025 kini semakin mudah. Guru madrasah non-ASN dapat mengecek status penerimaan BSU langsung melalui HP tanpa harus datang ke kantor. Fasilitas ini Kementerian Agama sediakan untuk memastikan penyaluran bantuan berjalan transparan dan tepat sasaran.
Program BSU Kemenag 2025 menyasar guru madrasah non-ASN dengan penghasilan maksimal Rp3,5 juta per bulan. Pemerintah merancang program ini untuk meningkatkan kesejahteraan pendidik di lingkungan madrasah.
Melalui Keputusan Dirjen Pendidikan Islam Nomor 8444 Tahun 2025, Kemenag menetapkan total penerima mencapai 403.996 guru dengan anggaran Rp270 miliar.
Setiap guru penerima BSU Kemenag 2025 memperoleh bantuan Rp300.000 per bulan selama dua bulan. Total bantuan yang diterima mencapai Rp600.000. Pemerintah menyalurkan dana tersebut langsung ke rekening pribadi penerima melalui bank Himbara, seperti BRI, BNI, BTN, serta bank syariah yang ditunjuk. Proses penyaluran berlangsung tanpa potongan apa pun.
BACA JUGA: BSU Rp600.000 Oktober 2025 Belum Cair? Ketahui Syarat dan Langkah Daftarnya Sekarang!
Kantor Wilayah Kemenag provinsi mengoordinasikan penyaluran BSU. Petugas melakukan verifikasi data penerima, menyampaikan informasi pencairan, serta memantau distribusi bantuan. Kemenag menerapkan penyaluran bertahap agar proses berjalan lancar dan minim kendala teknis.
