SEMARANG, beritajateng.tv – Seperti yang kita tahu bahwasanya film horor berjudul Pabrik Gula sudah tayang di bioskop menemani libur lebaran kita tahun ini.
Film tersebut berhasil menarik banyak perhatian, bahkan jumlah penonton di hari pertama kurang lebih 203 ribuan.
Penonton film ini terus meningkat hingga dalam waktu 3,5 hari berhasil tembur sejuta penonton. Cukup fantastis menyaingi film KKN di Desa Penari yang juga pernah ramai.
Lantas seperti apa kira-kira keseruan dari film horor yang satu ini? Simak informasi lengkapnya berikut.
BACA JUGA: Selain Bidaah, ini Film Malaysia Lainnya yang Nggak Kalah Seru
Review Film Horor Pabrik Gula
Gerakan kamera mengikuti salah satu karakter menuju sebuah bangunan tua, menghadirkan sudut pandang subjektif yang membuat penonton seolah ikut mengintai.
Teknik ini mencerminkan rasa ingin tahu penonton yang perlahan akan melihat misteri di balik pabrik gula.
Penataan adegan dalam film ini terasa lebih tertata rapi. Alur ceritanya disusun dengan cermat untuk membangun ketegangan, lalu perlahan mengungkap akar permasalahan yang sesungguhnya.
Pabrik Gula menyuguhkan perpaduan antara drama, komedi, dan horor dengan efek jumpscare, dengan tambahan sedikit sentuhan sensual.
Unsur terakhir ini bahkan sudah terlihat dari poster promosi yang kemudian ditarik dari peredaran. Tiga elemen ini menjadi pembeda utama antara Pabrik Gula dan film sejenis seperti Qodrat 2.