“Misal taman kota, sebagus apapun dan semahal apapun, kalau periode kepemimpinannya ganti, pasti nanti taman kotanya juga diganti. Pemerintahan, sekolah, mereka punya anggaran besar buat tanaman, tapi biasanya tidak menganggarkan untuk perawatan dan mereka tidak paham tentang tanaman, setahun dua tahun tanaman pasti habis, nanti muter lagi, peluangnya di situ,” ungkapnya.
Perjalanan Bisnis Sanflorist Merambah ke Jasa Pembuatan Taman
Tak puas melayani permintaan skala kecil, Sandry kemudian mulai terjun ke taman di pabrik. Terbaru, ia berhasil memenangkan tender setelah mengalahkan 9 vendor lainnya untuk mendesain IPA PT. Air Semarang Barat.
“Alhamdulillah kemarin nggak nyangka bisa mengalahkan 9 vendor di Kota Semarang, saingannya itu udah berbentuk PT dan CV, ibaratnya saya masih kosongan, berdiri sendiri, tapi bisa menang,” ungkapnya.
Menjalankan projek besar pertamanya, ternyata tak seindah bayangan Sandry. Ia bahkan mengaku hampir putus asa karena mengalami banyak kendala.
“Projek pertama menemui banyak kendala, mulai dari sistem kerja, kejar deadline, pengelolaan uang, sampai tenaga itu semuanya kacau, tapi dari situ saya punya pengalaman,” lanjutnya.
Berlangsung selama hampir enam bulan, mulai Agustus 2022 hingga Januari 2023, Sandry mengaku menjadikan projek pertamanya tersebut sebagai pengalaman berharga. Ia berharap nantinya dapat menjalankan projek-projek besar lainnya.
“Itu pengalaman paling berharga, sudah mau angkat tangan tapi karena wejangan terakhir bapak, mau tidak mau harus selesai. Alhamdulillah bisa selesai tanpa hutang,” pungkasnya (*).
Editor: Andi Naga Wulan.