Scroll Untuk Baca Artikel
Gaya HidupKesehatan

Suka Minum Milk Tea? Awas Ini Dampak Fatalnya, Bisa Sebabkan Depresi

×

Suka Minum Milk Tea? Awas Ini Dampak Fatalnya, Bisa Sebabkan Depresi

Sebarkan artikel ini
milk tea
Ilustrasi teh susu atau milk tea. (foto: Pexels/Pixabay)

SEMARANG, beritajateng.tv – Teh susu atau milk tea pastinya tidak asing di kalangan masyarakat Tanah Air. Banyak anak muda yang menyukai teh yang tercampur dengan susu.

Namun, meski terlihat biasa saja, milk tea memiliki dampak terhadap kesehatan mental, salah satunya seperti depresi, kecemasan hingga kemunculan pikiran untuk bunuh diri.

Milk tea memang memiliki rasa yang enak, selain itu kadar gula yang cenderung tinggi dapat menjadkan minuman tersebut lebih dari sekedar kebutuhan anak muda akan asupan gula.

Jika terus dibiarkan, minuman itu akan jadi kebiasaan yang menimbulkan kecanduan yang berhubungan dengan kesehatan mental.

Teh susu merajuk kepada istilah beberapa minuman ‘kekinian.’ Mereka adalah teh bubble, teh buah, teh bunga yang dijual di toko bubble tea.

Melansir dari Channel News Asia (CNA), terdapat sebuah penelitian dari Universitas Tsinghua dan Universitas Pusat Keuiangan dan Ekonomi di Tiongkok yang telah mempelajari lebih dari 5.200 mahasiswa di Beijing.

BACA JUGA: Sering Diabaikan! 5 Gejala Awal Penyakit Gula, Cek Sebelum Telat!

“Konsumsi teh susu di kalangan remaja dapat mengakibatkan perilaku adiktif, yang pada gilirannya dapat terkaitkan dengan masalah kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, dan keinginan bunuh diri,” tulis para peneliti dalam Journal of Affective Disorders.

Milk tea sebabkan depresi

Menyinggung soal kesehatan mental seperti depresi ini rupanya ada hubungannya dengan konsumsi teh susu. Kerusakan terjadi ketika para siswa menggunakan minuman tersebut sebagai sarana untuk menenangkan diri dan melarikan diri dari kenyataan.

“Teh susu dapat berfungsi sebagai strategi untuk menenangkan diri dalam menghadapi pemicu stres dan emosi sulit seperti kesepian,” tulis para peneliti, yang mencatat bahwa mengalami emosi negatif dapat mendorong individu untuk melakukan perilaku tertentu sebagai sarana pelarian.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan