JAKARTA, beritajateng.tv — Event tahunan Baflionsrun 2025 yang berlangsung Minggu, 6 Oktober 2025 dengan partisipasi lebih dari 5.000 pelari virtual dan 3.800 pelari yang mengikuti kegiatan secara langsung di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
Acara yang semula dijadwalkan pada 31 Agustus 2025 terpaksa mengalami penundaan dan akhirnya dilaksanakan pada 5 Oktober dengan tetap menghadirkan semangat tinggi dari para peserta.
Kegiatan lari yang terdiri dari tiga kategori, yaitu 2,5 km, 5 km, dan 10 km, ini merupakan bagian dari Charity Run ke-7 yang diadakan berkolaborasi antara BAF (Bank Negara Indonesia) dan Yayasan Lions Indonesia.
Tema acara kali ini sangat spesial, yakni Pediatric Cancer. Seluruh hasil donasi dari event ini akan tersalurkan untuk pembangunan Rumah Singgah Lions Extension. Yakni sebuah fasilitas untuk para pejuang kanker anak dari seluruh Indonesia yang sedang menjalani pengobatan di rumah sakit rujukan di Jakarta.
Mengusung semangat kebersamaan, acara ini juga menyediakan area bermain anak. Sehingga seluruh keluarga dapat ikut serta berpartisipasi dalam kegiatan lari sambil berdonasi.
BACA JUGA: Kasus Kanker Anak di Semarang Meningkat, YKAKI Catat 60 Pasien Sepanjang 2025
Hal ini bertujuan untuk mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan dan juga memperkenalkan gaya hidup sehat sejak dini. Tidak hanya sekadar berlari, tetapi juga memberikan dukungan bagi mereka yang membutuhkan.
Sebagai bentuk dukungan terhadap Sport Tourism di Indonesia, Pemerintah Daerah Jakarta Selatan, yang Bapak Andriyanto wakili, turut hadir untuk meresmikan acara. Ia menekankan bahwa event seperti Baflionsrun 2025 berperan penting dalam meningkatkan citra Jakarta sebagai kota yang ramah terhadap olahraga dan pariwisata.
Kemeriahan acara juga terdukung oleh sejumlah selebriti tanah air, salah satunya Marini Zumarnis. Ia mengungkapkan bahwa ia ikut berpartisipasi dalam acara ini karena merasa penting untuk mendukung pejuang kanker anak.
“Kanker bukan hanya masalah genetika, tetapi juga dapat terpengaruhi oleh perubahan gaya hidup. Dengan berlari, kita tidak hanya menjaga kesehatan, tetapi juga ikut berkontribusi dalam kampanye peduli kanker,” ujarnya.
