Kepala BBPTT Kelas A Budi Astyantoro mengatakan, Taman Ternak Sumberejo saat ini memiliki 224 ekor sapi, dan 114 ekor kambing. Ratusan ternak tersebut merupakan bibit unggul dan banyak diambil para peternak.
BACA JUGA: Fenomena Gas Melon Langka, Sumanto Dorong Penggunaan Energi Alternatif
“Kami pastikan semua ternak bebas PMK karena sudah vaksin dan kandang pun rutin kami semprot dengan disinfektan,” katanya.
Taman Ternak Sumberejo juga mengembangkan berbagai pakan ternak seperti rumput biograss. Namun tempat tersebut memiliki kendala terbatasnya jumlah air, terutama saat musim kemarau.
“Kendalanya adalah tanahnya gerak sehingga sumber air dari sumur dalam sering tak keluar,” ujarnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Jateng, Ignatius Hariyanta Nugraha mengatakan, jika melihat data, Jateng merupakan salah satu lumbung ternak nasional. Sebagai contoh, populasi sapi potong Jateng berkisar 1,7 juta ekor. Jumlah tersebut terbesar kedua setelah Jatim. Kemudian sapi perah Jateng populasinya mencapai lebih dari 76 ribu ekor dan menduduki peringkat ketiga nasional.
Dengan banyaknya populasi ternak tersebut, produksi protein hewani Jawa Tengah sudah surplus, bahkan mampu menyuplai provinsi lain. (*)
Editor: Ricky Fitriyanto