Ia pun bersyukur atas pencapaian di SEA Games Thailand, termasuk bonus-bonus yang di berikan. “Nanti yang utama akan saya gunakan untuk membahagiakan orangtua, termasuk umroh,” lanjut Tharisa.
Ia juga mengapresiasi Pemkab Semarang yang memberi perhatian kepada para atlet muda, termasuk pembinaan kepada atlet pelajar. “Menurut saya ini harus di teruskan karena banyak potensi atlet di Kabupaten Semarang,” tegasnya.
Sementara itu Bupati Semarang, Ngesti Nugraha menyampaikan penghargaan di berikan untuk atlet dan pelatih yang menorehkan prestasi di multi even dan single even.
BACA JUGA: Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025: Indonesia Tempati Posisi Kedua dengan 80 Emas
Total ada 267 orang yang mendapat penghargaan, terdiri dari 241 atlet dan 26 pelatih. Total anggaran untuk mengapresiasi atlet potensial dan pelatih ini mencapai Rp 227 juta.
Atlet peraih emas mendapat Rp 2,5 juta, perak Rp 2 juta, dan perunggu Rp 1 juta. Sementara untuk pelatih peraih emas Rp 2 juta, perak Rp 1,5 juta, dan perunggu Rp 1 juta.
Penghargaan juga atlet dan pelatih Pekan Paralympic Pelajar Daerah (Peparpeda) dapatkan. “(Jumlah) bervariasi antara Rp 500.000 hingga Rp 3 juta, tergantung jenis pertandingannya,” jelas bupati.
Khusus untuk Tharisa, lanjutnya, akan ada bonus khusus karena telah menorehkan prestasi tingkat internasional. Selain dari KONI Kabupaten Semarang sebesar Rp 10 juta dan anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, Bagus Suryokusumo Rp 5 juta.
“Saya pun nanti juga akan memberikan bonus secara pribadi. Insya Allah bertepatan dengan acara tasyakuran di kediaman Tharisa, dalam waktu dekat ini,” jelas Ngesti Nugraha. (*)
Editor: Farah Nazila













