Rany mengungkap, prediksi musim kemarau di Kota Semarang terjadi pada Agustus 2025 mendatang. Karenanya, ia meminta warga untuk waspada selama musim kemarau, utamanya dalam menghadapi kekeringan.
“Tapi perlu ada pengumpulan data lagi selama musim kemarau ini. Dan juga untuk prediksi puncak musim kemarau justru ada di bulan Agustus. Jadi bisa diwaspadai juga kalau ada potensi kekeringab saat kemarau nanti,” jelasnya.
Jateng bagian timur masih alami hujan sedang hingga lebat per 27 April 2025
Sementara itu, berdasarkan data yang beritajateng.tv terima pada Minggu, 27 April 2025, curah hujan sedang hingga lebat masih terjadi di beberapa wilayah. Utamanya di wilayah Jawa Tengah bagian timur.
Adapun daerah itu ialah Grobogan (Ngaringan), Rembang (Pamotan, Kaliori, Rembang, Pancur, Lasem), dan Jepara (Mlonggo, Bangsri, Keling, Kembang, dan sekitarnya).
BACA JUGA: Daftar 7 Wisata Jawa Tengah yang Super Sejuk Meski Musim Kemarau, Lumayan Bisa Ngadem Sambil Healing
Maka itu, Rany berharap warga Jawa Tengah tetap waspada. Pasalnya, tutur dia, tak menutup kemungkinan masih akan terjadi hujan selama musim kemarau berlangsung
“Masyarakat tetap berhati-hati dan waspada, karena kita masuk musim kemarau yang notabenenya banyak panasnya, tapi gak menutup kemungkinan adanya potensi cuaca ekstrem,” pungkas Rany. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi