Apabila permintaan tersebut terabaikan, Panser Biru mengancam melanjutkan aksi protes dengan langkah lanjutan.
“Meminta kebijaksanaan Manajemen PSIS Semarang untuk TIDAK MENJUAL tiket Tribun Selatan dan TIDAK MENGISI Tribun Selatan dengan penonton hingga adanya kesepakatan dalam pengelolaan Tiket Liga 2 2025-2026 melalui Manajemen PSIS Semarang dengan perwakilan DPP Panser Biru,” tulisnya lebih lanjut.
Sebelumnya, Panser Biru telah mengumumumkan hendak memboikot laga kandang PSIS Semarang pada Championship 2025/2026.
BACA JUGA: Panser Biru Bersikeras Boikot Laga Kandang PSIS Semarang, Wareng: Kita Bikin Rugi 1 Tahun Rp30 M
Suporter terbesar Mahesa Jenar itu menilai manajemen PSIS Semarang belum menunjukkan itikad menyelesaikan masalah lama.
“Sampai H-7 kompetisi 2025-2026 belum juga ada pertemuan antara DPP Panser Biru dengan manajemen PSIS Semarang, terkait tuntutan musim lalu dan perihal untuk kompetisi musim ini, maka dari itu DPP Panser Biru masih memboikot laga home sampai ada titik temu dengan manajemen PSIS Semarang,” tulis mereka lewat akun Instagram resmi @panserbiru2001 pada Senin, 8 September 2025.
Panser Biru menegaskan semua sikap mereka berangkat dari kecintaan terhadap klub serta tanggung jawab terhadap ribuan anggota yang terus mendukung tim kebanggaan Semarang. (*)