Prabowo Subianto: 30,1 persen
Ganjar Pranowo: 28,3 persen
Anies Baswedan 20,4 persen
Ridwan Kamil: 3,3 persen
Erick Thohir: 2,8 persen
Agus Harimurti Yudhoyono: 2,8 persen
Sandiaga Salahuddin Uno: 1,7 persen
Muhaimin Iskandar: 1,6 persen
Airlangga Hartanto: 0,7 persen
Puan Maharani: 0,5 persen
tidak tahu/tidak jawab: 7,8 persen
Hanta menjelaskan, posisi ketiga capres teratas cukup kompetitif.
“Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, selisih tipis. Lalu ada Anies Baswedan. Tiga ini kompetitif, ketiga ini masih ada probabilitas kemenangan. Peta capres mengerucut ke tiga orang tersebut,” ujarnya.
BACA JUGA: Pengamat Politik Nilai Ganjar Tak akan Mudah Menang Pilpres, Ini Sebabnya
Ia menambahkan, elektabilitas Ganjar Pranowo sempat turun semenjak batalnya Piala Dunia U-20.
“Tapi juga jangan lupa Ganjar baru saja dideklarasikan. Ganjar bisa naik karena kepastian PDIP sudah mengusungnya,” tandasnya.
Menurut Hanta, peta elektoral elektabilitas itu akan berubah lagi jika calon wakil presiden (cawapres) sudah ada pada masing-masing koalisi.
“Variabel elektabilitas cawapres ini penting,” tutupnya. (*)
Editor: Ricky Fitriyanto