SEMARANG, beritajateng.tv – Pertandingan sengit mempertemukan tuan rumah Satya Wacana Salatiga (SWS) dengan Kesatria Bengawan Solo (KBS) di Knight Stadium, Kota Semarang pada Sabtu malam.
SWS dan KBS menampilkan aksi menarik dalam lanjutan Indonesian Basketball League (IBL) 2024.
SWS memulai pertandingan dengan strategi menenangkan tempo permainan untuk membangun serangan. Meskipun tertinggal, selisih poin tidak pernah terlalu jauh di quarter pertama dan ketiga.
Namun, KBS berhasil mengubah dinamika permainan di quarter kedua, mengungguli SWS dengan skor 33-52. Meski SWS mencoba meningkatkan serangan di quarter keempat, mereka harus mengakui keunggulan KBS dengan skor akhir 78-93.
Tyree Robinson dari SWS tetap menjadi pencetak poin terbanyak dengan 39 poin dan 11 rebound, diikuti oleh Michael Henn dengan 20 poin dan 10 rebound.
Meskipun kekalahan ini membuat SWS keluar dari zona playoffs, pemain muda seperti Calvin Yeremias Biyantaka. Randy Adi Prasetya, dan Yahezkiel Mahesvara Rahadiyanto turut menyumbangkan poin.
Pelatih SWS, Jerry Lolowang, memberikan apresiasi kepada para pemainnya atas semangat dan ketekunan mereka di lapangan. Dia percaya bahwa semangat ini akan menjadi modal berharga di masa depan untuk para pemain muda SWS. Jerry juga menegaskan bahwa sistem pembinaan atlet basket di SWS akan menghasilkan hasil positif.
“Tadi starting kita memang kurang bagus hingga selisih sekitar 12 poin sebelum jeda istirahat,” ujarnya.
Perlawanan Sengit SWS dan KBS
Menurut Jerry, anak asuhnya terus menunjukkan semangat dan pantang menyerah sepanjang laga. Hal itu akan menjadi modal yang berharga di kemudian hari untuk para pemain muda SWS.
Ia pun meyakini sistem pembinaan dan pembibitan atlet basket muda di SWS akan membuahkan hasil positif.
