SEMARANG, beritajateng.tv – Bulan Ramadan menjadi waktu yang tepat bagi Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas II A Semarang untuk untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Salah satu kegiatan rutin yang mereka lakukan adalah tadarus dan khataman Al-Qur’an.
Bertempat di musala yang berada di dalam lapas, puluhan warga binaan rutin menggelar tadarus Al-Qur’an setiap hari selama bulan suci ini.
Khataman berlangsung pagi, siang hingga sore hari. Mereka menargetkan merampungkan atau khatam Al-Qur’an hingga empat kali selama bulan Ramadan.
Salah satu warga binaan, Sunarti, mengungkapkan bahwa selama Ramadan mereka memiliki jadwal tadarus yang cukup padat.
“Tadarus setiap hari, dari Senin sampai Minggu, mulai jam 9 pagi sampai setengah 12 siang kita tadarus. Kemudian setelah salat Ashar, kita tadarus lagi,” ujar Sunarti saat beritajateng.tv temui, Jumat, 7 Maret 2025.
BACA JUGA: Semarak Santri Lansia di Pesantren Kasepuhan Raden Rahmat, Semangat Lakoni Amalan Ramadan
Menurutnya, dalam satu minggu mereka bisa menyelesaikan satu kali khataman Al-Qur’an. Dengan pola ini, mereka menargetkan bisa khatam hingga empat kali selama bulan Ramadan.
“Ada yang memandu saat tadarus, jadi kalau ada bacaan yang salah bisa langsung dibenarkan. Setiap hari, jumlah yang ikut sekitar 30-40 orang, meskipun kadang ada yang merasa capek,” jelasnya.
Jadi momen dekatkan diri ke Allah SWT
Lebih jauh, Sunarti yang telah menjalani hukuman selama empat tahun di Lapas Perempuan Semarang itu mengatakan, Ramadan di dalam lapas memberikan pengalaman yang berbeda.
Respon (6)