“Ada tiga yang kita anggarkan. Dua untuk kepala daerah, satu untuk kendaraan patroli Dinas Perhubungan. Kemudian, jika pendapatan daerah semakin baik, targetnya semua kepala dinas akan menggunakan mobil listrik,” jelasnya.
Meski demikian, Hendi tidak menyebutkan secara pasti mobil listrik buatan mana yang akan didatangkan Pemkot Semarang untuk tahun depan.
Hendi memastikan pengadaan mobil listrik ini akan disesuaikan dengan anggaran dan kemampuan Pemkot Semarang. “Nanti akan disesuaikan dengan anggaran yang ada,” pungkasnya.