Citra mengatakan, LRC-KJHAM adalah lembaga non-pemerintah yang berfokus pada kerja-kerja pendampingan dan penangan kasus kekerasan terhadap perempuan. Sehingga, pihaknya pun rutin, setidaknya setahun sekali, menggelar bazar preloved sintas sejak tahun 2020.
Adapun bazar preloved sintas berlangsung selalu bertepatan dengan momen-momen peringatan tertentu. Yaitu, Internasional Women’s Day dan 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan.
“Sebelum bazar kami membuka ke masyarakat umum donasi pakaian yang masih layak pakai seperti baju, celana, kaos, sepatu, dan lain-lainnya,” ucapnya.
Ia menambahkan, bazar preloved sintas mendapat respons positif dari masyarakat sekitar. Selain penggalanangan dana, bazar ini juga sebagai upaya memperkenalkan LRC-KJHAM ke masyarakat umum.
Selain bisa berkontribusi dengan berdonasi, masyarakat juga bisa berkontribusi dengan membeli baju bekas ini. Citra menjamin, harga pakaian bekas yang mereka jual di bazar sangat terjangkau. Selain itu, kualitas pakaian juga masih bagus lantaran disortir terlebih dahulu.
“Ada beberapa pakaian yang gratis, paling mahal cuman Rp50 ribu. Semua hasil penjualan murni untuk bantu pendampingan dan penanganan korban kekerasan terhadap perempuan,” tandasnya. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi