Scroll Untuk Baca Artikel
Kesehatan

Tak Berani Jamin Kesembuhan Pasien, Begini Kisah Ardian Si Ahli Pijat Golok dan Api di Kota Semarang

×

Tak Berani Jamin Kesembuhan Pasien, Begini Kisah Ardian Si Ahli Pijat Golok dan Api di Kota Semarang

Sebarkan artikel ini
Pijat Golok dan Api
Ardian Cangianto saat melakukan pijat dengan api kepada pasiennya, Sabtu, 21 Oktober 2023. (Fadia Haris Nur Salsabila/beritajateng.tv)

“Ilmu golok konon dulunya digunakan untuk penyakit yang misterius dan gaib, tapi bukan berati tidak bisa diilmiahkan. Seiring perkembangan modern teknik pijit itu ternyata bisa melemaskan otot dan mengendurkan syaraf,” lanjutnya.

Hanya saja, Ardian menyebut memang dalam praktik pijat dengan golok dan api harus memiliki kemampuan khusus sehingga tidak melukai pasien. Ia juga tak jarang menedukasi pasiennya terkait keterbatasan metode pijat golok dan api ini.

Ardian tidak jamin kesembuhan pasien pijat golok dan api

Meski turut melestarikan pengobatan alternatif, Ardian tidak memungkiri adanya kemajuan teknik pengobatan modern saat ini. Ia menuturkan, sejarah munculnya pengobatan tradisional berawal dari biaya pengobatan ke rumah sakit yang mahal di masa lalu.

Namun, dengan adanya berbagai kemudahan seperti layanan BPJS saat ini, tidak jarang ia menyarankan pasiennya untuk ke rumah sakit.

“Pengobatan apa pun mereka punya batas kemampuan. Jadi masing-masing teknik pengobatan alternatif punya batasnya. Jadi kalau di luar batas saya, saya pasti anjurkan ke dokter saja,” ungkapnya.

BACA JUGA: Tren Baru Healing Sambil Wisata, Spa di Bali Bisa Jadi Pilihan Terbaik

Dalam menjalankan pijat golok dan api ini, Ardian juga tidak memungut biaya sepeser pun kepada pasiennya. Menurutnya, ia hanya ingin membantu sesama manusia. Ia bahkan membuat semacam disclaimer bahwa ia tidak menjamin pasiennya dapat sembuh seratus persen setelah pijat di tempatnya.

“Saya buat maksimal empat kali terapi, kalau sembuh itu adalah mukjizat dari Tuhan, tapi kalau tidak sembuh jangan kecewa,” pungkasnya. (*)

Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan