Derap Nusantara

Tak Hanya di Jawa Tengah, Kementan Siapkan Langkah Antisipasif Hadapi Kemarau Panjang 2024

×

Tak Hanya di Jawa Tengah, Kementan Siapkan Langkah Antisipasif Hadapi Kemarau Panjang 2024

Sebarkan artikel ini
Mentan Pompanisasi
Presiden Joko Widodo (kiri), Menteri Pertanian (kedua kanan), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kanan), meninjau optimasi pompanisasi di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu, 19 Juni 2024. (ant)

BACA JUGA: Kunjungi Cilacap Jawa Tengah, Bapanas Luncurkan Program Intervensi Pengendalian Rawan Pangan

Pompanisasi tidak hanya di Jawa Tengah

Presiden Jokowi bersama Mentan Andi Amran Sulaiman meninjau jalannya program pompanisasi di Desa Krendowahono, Kecamatan Gondang Rejo, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah.

Presiden mengapresiasi kerja keras jajaran Kementan yang telah mendistribusikan pompa secara merata ke seluruh wilayah Indonesia.

“Pompanisasi ini tidak hanya di Jawa Tengah atau hanya di Karanganyar saja, tetapi semua provinsi yang kita perkirakan nanti di bulan Juli, Agustus, September dan Oktober akan kekeringan panjang,” ujar Presiden Jokowi.

Menurut Presiden, program pompanisasi adalah solusi cepat dalam mengantisipasi kemungkinan gagal panen yang rusak akibat gelombang panas yang melanda akhir-akhir ini.

Kepala Negara meyakini pemasangan pompa akan mampu mendorong peningkatan produksi padi untuk memenuhi kecukupan pangan di musim kering mendatang.

Sebagai contoh, Provinsi Jawa Tengah tahun ini targetnya mampu berproduksi di atas 9,8 juta ton. Angka tersebut bisa bertambah 1,3 juta ton apabila pompanisasi berjalan dengan lancar.

BACA JUGA: Wujudkan Wajib Belajar 12 Tahun, Kemendikbudristek Anggarkan 6 Program Pendidikan, Ini Rinciannya

Ribuan pompanisasi tersebar di Jawa Tengah

Presiden menambahkan program pompanisasi di Jawa Tengah saat ini sudah mencapai 4.300 unit yang tersebar di 35 kabupaten/kota. Rata-rata, ukuran pompa berkapasitas 8,5 PK hingga ada yang mencapai 18 PK.

“Saya rasa terjadinya kekeringan yang kita perkirakan panjang ini bisa kita antisipasi dengan langkah tersebut (pompa). Di Jawa Tengah sudah ada di provinsi, di Kodam. Itu 4.300 pompa, baik yang PK-nya 8,5 PK maupun yang 18 PK seperti yang ada di sini,” kata Jokowi.

Pompanisasi merupakan program irigasi sawah dengan menggunakan sistem pipa yang terpasang dari sungai serta air tanah ke sawah-sawah. Hal itu akan sangat berguna untuk memastikan ketersediaan air di musim kering.

Presiden juga menyatakan bahwa hujan buatan akan termaksimalkan di akhir musim hujan untuk mendukung upaya tersebut. (ant)

Editor: Mu’ammar R. Qadafi

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan