SEMARANG, beritajateng.tv – Lantunan musik dari grup ansambel Dimas Music School (DMS) terdengar begitu indah. Perpaduan berbagai alat musik seolah mampu memukau siapa saja yang mendengarnya.
Dimas Nugroho Sabputro, pendiri DMS, mengatakan, penampilan di ruang publik merupakan hal wajib yang harus diikuti oleh siswanya. Hal tersebut bertujuan untuk melatih mental dalam bermain musik.
“Bedanya DMS dengan sekolah musik lain, selain melatih skill, juga harus melatih mental. Karena output bermain musik adalah perform,” katanya usai mengisi di Hotel Grand Candi Semarang, Minggu, 28 April 2024.
Menurutnya, latihan saja tanpa perform adalah hal yang percuma. Ia mengibaratkan, ujiannya seorang pemusik itu adalah perform atau dunia panggung.
BACA JUGA: Agatha Remaja Asal Semarang Miliki Bakat dan Segudang Prestasi
Namun, ia mengakui jika tak sedikit siswanya yang merasa belum percaya diri untuk tampil. Apalagi kebanyakan siswa DMS adalah anak-anak.
“Tantangannya ada yang malu-malu, izin karena nangis, dan sebagainya. Tapi nggak papa, karena kita minta perform supaya anak latihan. Semalas-malasnya anak ketika mau perform pasti latihan,” sambungnya.
Tampil di tempat publik seperti mal, event, hingga hotel ia pilih sebagai cara untuk mengembangkan skill bermain musik siswanya. Menurutnya, perform akan menuntut anak lebih rajin dalam latihan.
Baginya, ketika siswa rutin latihan otomatis skill siswa tersebut akan semakin berkembang.