Motif dari tindakan pelaku, atas dasar ketidakpuasan terhadap hasil penilaian tengah semester yang kurang memuaskan.
“Ia melakukan tindakan ini setelah merasa tidak puas dengan nilai UTS yang ia peroleh dalam penilaian tengah semester,” jelas AKBP Purbaya.
Saat ini, korban masih mendapat perawatan di UGD RSUP dr. Kariadi Semarang akibat perbuatan muridnya itu.
“Alhamdulillah, menurut informasi dari Kepala Desa Pilang Wetan, perkembangan korban sangat baik setelah di rujuk di RS Kariadi Semarang. Korban saat ini sudah dapat kami ajak komunikasi,” ungkapnya.
Purbaya menambahkan, Satreskrim Polres Demak masih terus melakukan upaya pengejaran terhadap pelaku yang tega membacok gurunya sendiri.
“Kami sedang dalam proses pengejaran terhadap pelaku, karena pelaku masih dalam pelarian,” tambahnya. (*)
Editor: Elly Amaliyah