Ia mengatakan kegiatan mencanting ini merupakan kegiatan kedua di sekolahnya. Bila sebelumnya hanya diikuti pengurus OSIS, kini satu jenjang kelas VII-A hingga VII-I ikut serta.
“Total ada 285 siswa yang kami kirim. Harapannya kegiatan ini bisa berlanjut untuk kelas 8 dan 9 pada tahun berikutnya,” lanjutnya.
BACA JUGA: PKK Karangjati Semarang Kembangkan UMKM Batik Ecoprint, Lelang Karya Dukung Pencegahan Stunting
Salah satu peserta, Kyara Athena dari kelas VII-I, mengaku senang bisa belajar membatik secara langsung. “Rasanya sangat senang dan mengasyikkan. Tidak terlalu susah, walaupun ada tantangannya,” kata Kyara.
Ia memilih membuat motif Warak Ngendog dengan warna oranye, merah, dan biru. Menurutnya, pengalaman ini membuatnya semakin menyukai batik.
“Aku suka batik. Ini bukan pertama kalinya aku membatik, jadi tadi rasanya lebih mudah,” ujarnya.
Pelatihan ini diharapkan bisa memberi pengalaman budaya pada siswa. Selain itu, menjadi upaya konkret menghidupkan kembali Pasar Johar sebagai ruang edukasi dan ekonomi kreatif. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi













