Adapun Parinem mengatakan bahwa sebanyak 464 siswa dari 16 Korsatpen menjadi peserta dalam lomba kali ini. Masing-masing lomba diikuti oleh kategori putra dan putri, kecuali yang rebana di mana satu regu terdiri dari 11 anak.
“Untuk MAPSI ini, salah satu tujuannya adalah untuk menumbuhkan apresiasi seni islami, selain itu juga untuk meningkatkan pengamalan ibadah sholat dan belajar membaca al quran bagi siswa,” terangnya.
Wakili Kota Semarang di Tingkat Provinsi Jawa Tengah
Parinem menambahkan, nantinya para peserta yang berhasil merebut gelar juara akan maju mewakili Kota Semarang di Tingkat Provinsi Jawa Tengah. Rencananya, lomba MAPSI tingkat Provinsi akan digelar pada akhir bulan September 2023 di Kota Magelang.
“Nanti anak-anak yang mewakili ke tingkat provinsi agar lebih giat belajar, karena nanti di tingkat provinsi akan bersaing dengan 35 kabupaten/kota lainnya,” tandasnya.
Sementara itu, salah satu peserta lomba, Marcelino Rizki Fernando Johan Saputra (11) dari SD Negeri Tugurejo 3 mengaku sempat demam panggung saat tampil di atas panggung. Sebab, ia yang tampil pada nomor duet religi ini baru pertama kali mengikuti lomba MAPSI.
“Tadi agak grogi, persiapannya dua bulan. Bawain dua lagu yaitu Masyitoh dan Perdamaian. Sebenernya agak susah ngapalinnya tapi Insya Allah pengen dapat juara satu,” ungkapnya.(*)
Editor: Farah Nazila