Menilik lebih dalam, menurut NHS, Salam 4 Jari tak sekadar berkutat pada hasil Pemilu 2024 saja. Melainkan, proses dalam pemenangan itu menjadi hal penting yang hendak gerakan tersebut serukan.
“Gerakan itu juga bermakna lain, bukan sekadar ‘yang menang itu siapa’, tapi bagaimana cara memenangkan paslon. Apakah cara memenangkan itu melibatkan intervensi atau kekuatan dari luar yang seharusnya tidak boleh atau boleh. Saya membaca gerakannya seperti itu,” jelasnya.
Menyatukan pendukung paslon 01 dan 03, bukanlah hal yang tak mungkin bagi NHS jika ingin mewujudkan demokrasi sehat. Kekuatan ideologis pun NHS rasa mampu menyatukan pendukung paslon dari latar belakang yang berbeda melalui gerakan tersebut.
“Di situ ada kekuatan ideologis, itu tidak mengapa. Justru perbedaan itu untuk menyatukan antar kekuatan masing-masing supaya Pemilu yang ideal itu bisa terlaksana dengan sebaik baiknya. Buat saya sebagai warga negara, saya sangat mendukung terhadap gerakan itu, kenapa? karena kita ingin apa pun yang terjadi, Pemilu harus berbasis luber jurdil,” tandasnya. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi