“Keduanya berpengalaman di 35 wilayah di Jateng. Tahu kendala apa saja dan solusinya seperti apa. Masyarakat Jateng sudah mengerti siapa yang harus dipilih setelah menyaksikan debat pertama kemarin,” katanya.
BACA JUGA: Survei Litbang Kompas Pilgub Jateng: Luthfi-Yasin Lebih Banyak Dipilih Masyarakat Berpendidikan SD
Proker Selaras dengan Pemerintah Pusat
Modal kuat Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen berikutnya adalah program yang linier dengan pemerintah pusat. Semenjak awal turun ke masyarakat, keduanya menyampaikan bahwa mendapat dukungan mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden ke-7 Jokowi, dan presiden saat ini Prabowo Subianto.
Dukungan itu jelas bakal berimbas positif bagi pembangunan Jawa Tengah ke depannya. Potensi yang Jateng miliki akan berkembang lebih maksimal. Di sisi lain, dukungan pemerintah pusat untuk mengatasi persoalan di Jawa Tengah juga akan lebih intens. Paslon 02 ini juga bakal melakukan kolaborasi dengan pemerintah kabupaten dan kota di Jateng.
Di sisi lain, untuk meraih suara pemilih yang saat ini belum menentukan pilihan, pihaknya akan terus turun ke lapangan dan bertemu masyarakat.
Pihaknya optimis bahwa paslon Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen akan mendapat dukungan masyarakat dan menang di PIlgub Jateng.
“Survei internal optimis menang. Apalagi tiga hasil survei lainnya juga sama,” ucapnya.
Tiga hasil survei itu merujuk pada Survei LSI Denny JA yang menyebutkan elektabilitas Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen 46,8% dan lawannya Andika-Hendi 28,2%. Hasil Survei Poltracking Luthfi-Yasin 52,2%, Andika-Hendi 31,4%. Kemudian hasil survei Kanigoro Network mencatat Ahmad Luthfi-Taj Yasin unggul 45,2%, dan Andika-Hendi memperoleh 37,7%. (*)
Editor: Andi Naga Wulan.