Scroll Untuk Baca Artikel
Jateng

Target Bangun 1.000 Lebih Rumah untuk Warga Miskin, Ini Syarat Program “Tuku Lemah Oleh Omah” Disperkim Jateng

×

Target Bangun 1.000 Lebih Rumah untuk Warga Miskin, Ini Syarat Program “Tuku Lemah Oleh Omah” Disperkim Jateng

Sebarkan artikel ini
Tuku Lemah Oleh Omah | sertifikasi pengembang rumah subsidi
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Jateng, Arief Djatmiko di kantornya. (Foto: Dok. Pribadi)

“Ini sekarang sudah banyak dilaksanakan di Jateng, untuk secara umum develope. Artinya adalah pemberian stimulan pembangunan rumah baru di Jateng sudah dibangun sejak 2020 hingga akhir 2022 ada sekitar 770 unit rumah. Dan tahun ini Pemprov Jateng merencanakan membangun lebih dari 1.000 rumah yang sudah mulai awal tahun lalu, karena ada masyarakat yang telah menyiapkan swadaya sejak tahun lalu,” paparnya.

Pembangunan Rumah Program ‘Tuku Lemah Oleh Omah’ Bisa Rampung Kurang dari Sebulan, Masyarakat Tak Kena Biaya

Masyarakat yang mengikuti program tersebut tidak terpungut biaya sepeser pun. Selama berjalannya program, kedinasan perumahan dan permukiman itu tidak bekerja sendiri. Pihaknya bersama sektor terkait terus melakukan kolaborasi untuk merealisasikan proses pembangunan rumah agar tepat sasaran.

“Kalau dari masyarakat tidak di pungut biaya sama sekali, jadi rumah yang kita bangun stimulan agar masyarakat mempunyai rumah yang layak. Kemudian harapannya masyarakat bisa berinovasi untuk melakukan pembangunan rumah tersebut ke depannya,” sebut Arief.

“Tidak ada penggunaan uang untuk membayar dalam program ini. Dalam hal ini kita kolaborasinya sudah luar biasa, dari pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota, desa, CSR, serta Baznas. Baznas itu kaitannya untuk tempat ibadah di pemukiman yang berbasis komunitas tersebut,” jelasnya

BACA JUGA: Pemkot Libatkan Penegak Hukum Evaluasi Perizinan Pembangunan Perumahan

Selama proses pembangunan, pihaknya mengeklaim hanya butuh waktu kurang dari satu bulan untuk merampungkan RUSPIN hingga siap huni. Nantinya, ukuran RUSPIN tersebut sama dengan ukuran rumah yang memiliki tipe 36 di perumahan.

“RUSPIN ini sebetulnya rakitan. Jadi rumah yang kita berikan tidak hanya struktur kemudian perlengkapannya. Tetapi kita juga berikan bantuan dalam bentuk padat karya,” tutur Arief.

“Biasanya rakit RUSPIN itu satu sampai dua hari selesai. Kalau sampai jadi ada atap ada segala macem memang bervariasi. Tapi yang pernah kita coba waktu itu Pak Gubernur pantau itu dalam waktu 18 hari sudah lengkap dan siap tempati,” pungkasnya. (*)

Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan