SEMARANG, beritajateng.tv – Pemerintah Kota Semarang menegaskan kebutuhan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) masih sangat besar guna mendukung program makan bergizi gratis (MBG). Dari total target 90 dapur, saat ini baru berdiri 27 unit yang beroperasi.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Bambang Pramusinto, menyampaikan bahwa kebutuhan dapur SPPG tersebar di 16 kecamatan. “Untuk pemenuhan gizi, Kota Semarang perlu 63 dapur lagi,” ungkapnya, Minggu, 7 September 2025.
Kecamatan Pedurungan menjadi wilayah dengan kebutuhan terbesar, sembilan unit, sementara baru tersedia satu dapur.
BACA JUGA: Resmi Berdiri, SPPG Lerep Ungaran Barat Bakal Layani MBG 3.181 Siswa: Termasuk dari SLB
Kecamatan Semarang Selatan juga membutuhkan delapan unit, tetapi baru ada satu dapur. Semarang Barat memerlukan tujuh unit dan kini sudah berfungsi dua dapur.
Beberapa wilayah menunjukkan progres lebih baik, seperti Kecamatan Semarang Utara yang memiliki tiga dapur dari kebutuhan empat unit.
Kecamatan Tembalang sudah berdiri empat dapur dari target tujuh unit. Kecamatan Ngaliyan tinggal menunggu tambahan satu unit, sebab lima dapur sudah berjalan.
Ada 3 kecamatan di Kota Semarang belum memiliki SPPG
Namun, masih ada kecamatan dengan ketersediaan minim. Semarang Timur, Semarang Tengah, Genuk, serta Gajahmungkur masing-masing baru memiliki satu dapur. Sementara itu, wilayah Gayamsari, Candisari, dan Tugu belum memiliki dapur SPPG sama sekali.