Pertanian modern tersebut di antaranya terdapat penggunaan teknologi seperti drone, remote control, combine harvester, serta deretan mesin canggih lainnya.
“Kami bangun pertanian modern dengan tujuan menekan biaya produksi hingga 50 persen. Dengan begitu generasi kita masuk ke pertanian karena ada remote control dan teknologi canggih lainnya. Kami bangun 10 ribu hektare di Jabar, 10 ribu di Jateng, dan seterusnya. Semua menggunakan teknologi dan mekanisasi,” ungkap Amran.
BACA JUGA: Termasuk Jawa Tengah, Pemerintah Giatkan Gerakan Selamatkan Pangan di 16 Provinsi
Mentan tak ingin antisipasi yang terlambat malah membuat Indonesia mengalami konflik sosial karena tak mampu menyediakan pangan rakyat secara cukup.
“Ingat, saat ini ada 50 negara yang mengalami kelaparan. Jangan sampai kita mengalami hal yang sama,” tegasnya. (ant)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi