Scroll Untuk Baca Artikel
Derap Nusantara

Termasuk Jawa Tengah, Pemerintah Giatkan Gerakan Selamatkan Pangan di 16 Provinsi

×

Termasuk Jawa Tengah, Pemerintah Giatkan Gerakan Selamatkan Pangan di 16 Provinsi

Sebarkan artikel ini
gerakan selamatkan pangan
Analis Ketahanan Pangan Madya pada Badan Pangan Nasional Febrina Cholida STP MSi saat wawancara, di Pekanbaru, Riau, baru baru ini. (ant)

SEMARANG, beritajateng.tv – Belakangan ini, pemerintah Indonesia terus menggiatkan Gerakan Selamatkan Pangan pada 16 provinsi.

Keseluruhan provinsi tersebut yakni Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan.

“Keenam belas provinsi itu bergiat mengampanyekan gerakan selamatkan pangan itu penting, dengan payung kebijakan melalui surat edaran gubernur, tindak lanjutnya antara lain dengan aksi gerakan selamatkan pangan melalui berbagai lomba dan pemasangan baliho pencegahan pemborosan pangan,” ujar Analis Ketahanan Pangan Madya pada Badan Pangan Nasional, Febrina Cholida, dalam keterangannya di Pekanbaru, Riau, Selasa, 18 Juni 2024.

Menurut Febrina, aksi gerakan selamatkan pangan juga berlangsung dengan cara menggiatkan sosialisasi, sinergi dengan instansi pemerintah kabupaten dan kota, swasta, Baznas, serta penyebarluasan media promosi dan sosialisasi kepada masyarakat.

BACA JUGA: Kunjungi Cilacap Jawa Tengah, Bapanas Luncurkan Program Intervensi Pengendalian Rawan Pangan

Riwayat gerakan selamatkan pangan

Selain itu, menurut Febrina, pihaknya juga menjaring relawan, mahasiswa, anggota masyarakat, keluarga hingga pemanfaatan mobil logistik pangan. Hal itu untuk mendukung upaya penyaluran donasi pangan berlebih dengan proyek percontohan Jabodetabek.

“Gerakan selamatkan pangan ini sudah pemerintah mulai tahun 2022 sebagai piloting Jabodetabek. Tahun 2023 melibatkan 12 provinsi pada dinas yang menangani urusan pangan. Bahkan pada tahun 2024 dinas yang menangani urusan pangan ada di 15 provinsi,” tuturnya.

Sementara itu, berbagai sektor terkait tersebut, katanya pula, terlibat untuk menjaga ketahanan pangan dan gizi.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan