SEMARANG, beritajateng.tv – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan pemerintah menarget capaian swasembada serta lumbung pangan dunia agar tercapai dalam waktu cepat.
Untuk itu, fokus kerja yang tengah pemerintah lakukan yakni memasang pompanisasi, mencetak sawah, hingga mentransformasi pertanian tradisional ke pertanian modern.
“Dulu kita swasembada di 2017, 2019, dan 2020. Dan yang kami kerjakan ini adalah produk kebijakan serta kolaborasi bersama. Karena itu, sejak awal saya masuk kabinet tekad saya mutlak harus swasembada,” ujar Mentan, Kamis, 28 Juni 2024.
BACA JUGA: Tak Hanya di Jawa Tengah, Kementan Siapkan Langkah Antisipasif Hadapi Kemarau Panjang 2024
Sekarang, kata Mentan, petani tak perlu khawatir karena pertanian terus menjadi perhatian Presiden Jokowi dan nantinya juga akan Presiden terpilih Prabowo Subianto lanjutkan.
Di antara perhatian terhadap bidang pertanian itu ialah penambahan alokasi pupuk hingga 100 persen serta keterlibatan TNI dalam memasang pompanisasi.
“Ada dua saja yang fokus kami kerjakan saat ini dan InsyaAllah menggoncangkan dunia. Keduanya adalah padi dan jagung. Kemudian kita juga bersyukur pada Presiden karena kita memiliki 61 waduk yang bisa mendukung cetak sawah. Ini kita harus ada kolaborasi bersama,” tuturnya.
Gaet anak muda mau bertani, pemerintah bangun pertanian modern
Sementara itu, Mentan mengaku saat ini pemerintah tengah membangun pertanian modern yang bisa menarik anak muda agar mau bertani.
