Scroll Untuk Baca Artikel
EkbisNews Update

Tas Sulam Pita Produksi Warga Binaan Lapas Perempuan Semarang Tembus ke Kanada

×

Tas Sulam Pita Produksi Warga Binaan Lapas Perempuan Semarang Tembus ke Kanada

Sebarkan artikel ini
Tas Sulam Pita Produksi Warga Binaan Lapas Perempuan Semarang. /foto: Doc. Humas

SEMARANG, 4/11 (BeritaJateng.tv) – Karya warga binaan Lapas Perempuan Semarang tembus ke pasar Amerika. Karya tersebut berupa produk fashion yaitu tas sulam pita.

Karya warga binaan Lapas Perempuan Semarang itu juga sempat dipamerkan dalam ajang Vancouver Fashion Week (VFW) 2022.

Kepala Lapas Perempuan Semarang, Kristiana hambawani, menceritakan proses karya warga binaannya hingga bisa dipasarkan ke Amerika.

Ia berujar, awalnya Lapas Perempuan Semarang berkolaborasi dengan salah satu desainer terbaik Indonesia yaitu Entin Gartini.

“Awalnya Kasi Bimbingan Kerja Lapas Perempuan Semarang memperkenalkan produk sulam pita karya warga binaan ke Entin Gartini,” jelasnya, Jumat (4/11) .

Menurutnya, dari perkenalan karya itu Entin Gartini memesan 20 tas sulam pita. “Puluhan tas sulam pita itu kemudian dipamerkan dalam ajang fashion dunia yaitu VFW 2022,” terangnya.

Kristiana menuturkan, dipasarkannya tas sulam pita karya warga binaan ke mancanegara merupakan sebuah anugrah.

“Ini merupakan ketidaksengajaan yang luar biasa, berkat kolaborasi Lapas Perempuan Semarang dengan Entin Gartini,” terangnya.

Tinggalkan Balasan